:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2373237/original/071751600_1538550306-gunung_1a.jpg)
Liputan6.com, Jakarta Gunung Soputan di Kabupaten Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara, meletus pada Rabu (03/10), pukul 08.47 WITA. Dengan tinggi kolom abu vulkanik sekitar 5.809 meter di atas permukaan laut, kolom abu condong ke arah barat dan barat laut.
Meski warga telah diimbau untuk tetap tenang dan mengikuti rekomendasi PVMG, ada saja pihak-pihak tak bertanggung jawab yang mencoba memanfaatkan kabar letusan tersebut untuk menyebarkan ketakutan. Di grup WhatsApp dan media sosial, beredar foto letusan gunung berapi dengan abu yang amat tinggi yang diklaim merupakan Gunung Soputan.
Tak hanya itu, juga beredar dua video yang berisi rekaman aktivitas gunung api saat meletus. Satu video menggambarkan lava keluar dari kawah, sementara video yang lainnya menceritakan perjuangan warga yang lari dari abu letusan gunung api.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho memastikan bahwa foto-foto serta video tersebut adalah hoaks. Beliau mengklaim bahwa foto abu yang membumbung tinggi saat gunung meletus adalah foto rekayasa yang juga pernah disebarkan saat letusan Gunung Sinabung pada tahun 2014.
Ini bukan letusan Gunung Soputan. Foto ini HOAX. Foto ini rekayasa yang pernah juga disebarkan sebagai letusan Gunung Sinabung tahun 2014. Jangan ikut menyebarkan. Buang saja karena hoax. pic.twitter.com/J8CAK7Sn1U
— Sutopo Purwo Nugroho (@Sutopo_PN) October 3, 2018
Selanjutnya, ia memastikan bahwa video yang merekam lava gunung api juga hoaks. Menurutnya, Gunung Soputan memang meletus tapi tidak mengeluarkan lava.
Video ini HOAX. Ini bukan lava Gunung Soputan. Gunung Soputan meletus pada 3/8/2018 pukul 08.47 WITA. Tapi tidak mengeluarkan lava keluar dari kawah. Abaikan dan delete jika menerima video ini di medsos. pic.twitter.com/EfHU8UH80t
— Sutopo Purwo Nugroho (@Sutopo_PN) October 3, 2018
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Erupsi Gunung Soputan yang terjadi pada Senin 4 Januari 2016 lalu telah merusak sebagian besar lahan pertanian di Kecamatan Langowan Barat, Kabupaten Minahasa, Provinsi Sulawesi Utara. Kondisi ini membuat petani cemas. Sebab tanaman pertanian mereka suda
No comments:
Post a Comment